10 Cara Merawat AC Rumah Sendiri Dengan Mudah
10 Cara Merawat AC Rumah Sendiri Dengan Mudah - Air Conditioner atau AC saat ini menjadi kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat. Saat ini banyak rumah yang sudah menggunakan AC sebagai pendingin ruangan. Penggunaan AC juga lebih dari 1, terkadang 1 ruangan disediakan untuk 1 AC. Terdapat beberapa unit AC diantaranya ditempatkan di rumah, kantor, pusat perbelanjaan, bahkan alat transportasi.
Sering kali setiap penggunaan pasti ada juga perawatan yang dilakukan, untuk itu terkadang kita seringkali rutin memanggil jasa service AC untuk perbaikan-perbaikan agar AC tetap dalam performa baik. Tapi tahukah anda, jika hal itu tidak diperlukan apalagi jika AC anda hanya mengalami keluhan sepele, mulai saat ini anda bisa merawat AC anda sendiri agar tetap dalam kondisi yang baik dan dingin.
Jika anda menyetel suhu AC dibawah 22 derajat, hal ini akan membuat mesin AC bekerja secara terus menerus yang malah menjadikannya boros energi. Komponen-komponen pada AC dipaksa untuk bekerja secara terus menerus yang pada akhirnya akan membuat AC lebih cepat rusak. Fungsi utama AC adalah pengatur suhu ruangan. Suhu ruangan yang nyaman dan ideal sebenarnya berkisar di suhu 25 derajat. Karenanya tidak perlu menyetel AC ke suhu yang terlalu dingin.
Periksa selalu thermostat untuk memastikan AC bekerja dengan benar dan menjaga temparatur ruangan tetap stabil. Atur thermostat denga temparatur yang lebih tinggi ketika rumah kosong. Tidak disarankan untuk mematikan AC karena perlu energi yang lebih besar untuk menyalakan kembali. Baru turunkan ketika AC akan digunakan. Dengan begitu anda bisa menghemat biaya listrik.
Penempatan AC di Indoor dengan mesin di Outdoor yang terlalu jauh juga berpengaruh. Desain ruangan dimana AC ditempatkan akan mempengaruhi kinerja AC. Misalnya jendela dan ventilasi udara akan memengaruhi kinerja AC.
Penempatan mesin outdoor AC juga berpengaruh terhadap kinerja AC. Sebaiknya mesin outdoor AC ditaruh di tempat yang tidak terkena terik matahari secara langsung, debu, maupun air hujan. Jangan tempatkan mesin outdor di dalam ruangan seperti gudang atau garasi, karena akan membuat panas udara sekitar.
Jika suatu ruangan didominasi oleh kaca, mungkin akan lebih baik jika mengganti pemasangan AC dengan ventilasi udara. Karena efek dari rumah kaca yang akan memerangkap panas di dalam ruangan akan sulit bagi AC untuk berfungsi secara optimal di ruangan tersebut. Namun jika memang ingin menggunakan AC, lebih baik memilih AC dengan kapasitas PK yang cukup besar agar kinerja kompresor AC tidak terlalu berat saat musim panas.
Bila anda melakukan aktivitas di luar rumah, sebaiknya terlebih dahulu anda mematikan AC. Meski pengoperasiannya kini cukup mudah karena sudah disediakan remote control tetapi hal ini masih kerap kali terabaikan. Bila udara tidak terlalu panas, biarkan AC anda istirahat terlebih dahulu. Usahakan untuk mematikan sekitar satu atau dua jam dalam sehari, bila perlu gunakan reminder atau timer yang terdapat dalam fasilitas AC. Ketika AC sudah dimatikan buka jendela dan pintu ruangan anda agar sirkulasi udara dapat keluar.
AC yang sudah kotor terutama di filter, evaporator dan di kipas AC akan membutuhkan daya ekstra untuk mencapai kondisi ideal pendinginan. Contoh kalau kipas dan filter AC sudah penuh debu dan anda misalnya pakai fan kecepatan 1 sekarang harus maksimum baru dingin. Ini akan mengakibatkan pemborosa listrik yang tidak perlu. Bila sudah kotor dan berdebu, pembuangan panas akan tidak maksimal sehingga kompressor akan lebih sering mati karena terlalu panas padahal suu ruangan belum tercapai.
Dalam jangka waktu 3-6 Bulan pemakaian AC, agar lebih aman, anda dapat memanggil jasa service AC yang terpercaya. Perawatan ini dilakukan untuk memastikan AC menjadi lebih awet dan hemat biaya listrik. Selain itu untuk pencucian AC yang dilakukan karena dalam kinerjanya yang optimal, AC banyak menyerap debu dan itu wajib dibersihkan oleh teknisi AC yang berpengalaman. AC yang kotor akibat jarang dibersihkan akan dapat menyimpan berbagai virus dan bakteri yang secara terus menerus menyebar ke seluruh ruangan dan masuk ke hidung. Akibatnya akan membahayakan bagi orang-orang di sekitar anda.
Semakin luas ruangan dimana AC ditempatkan, maka akan semakin luas pula ruangan yang perlu didinginkan. Untuk kamar kecil, biasanya dipilih AC dengan kapasitas ½ PK atau ¾ PK. Untuk ruang keluarga biasanya di butuhkan AC 1 PK. Penempatan AC dengan PK kecil di ruangan yang besar akan membuat kinerja AC tidak optimal dan malah akan terasa tidak dingin. Jadi luas ruangan menyesuaikan dengan kapasitas PK AC.
Sering kali setiap penggunaan pasti ada juga perawatan yang dilakukan, untuk itu terkadang kita seringkali rutin memanggil jasa service AC untuk perbaikan-perbaikan agar AC tetap dalam performa baik. Tapi tahukah anda, jika hal itu tidak diperlukan apalagi jika AC anda hanya mengalami keluhan sepele, mulai saat ini anda bisa merawat AC anda sendiri agar tetap dalam kondisi yang baik dan dingin.
Berikut adalah Cara Merawat AC Yang Benar Agar Tetap Awet dan Tidak Mudah Rusak:
1# Setel suhu AC diatas 22 derajat celcius
Jika anda menyetel suhu AC dibawah 22 derajat, hal ini akan membuat mesin AC bekerja secara terus menerus yang malah menjadikannya boros energi. Komponen-komponen pada AC dipaksa untuk bekerja secara terus menerus yang pada akhirnya akan membuat AC lebih cepat rusak. Fungsi utama AC adalah pengatur suhu ruangan. Suhu ruangan yang nyaman dan ideal sebenarnya berkisar di suhu 25 derajat. Karenanya tidak perlu menyetel AC ke suhu yang terlalu dingin.
2# Periksa Thermostat
Periksa selalu thermostat untuk memastikan AC bekerja dengan benar dan menjaga temparatur ruangan tetap stabil. Atur thermostat denga temparatur yang lebih tinggi ketika rumah kosong. Tidak disarankan untuk mematikan AC karena perlu energi yang lebih besar untuk menyalakan kembali. Baru turunkan ketika AC akan digunakan. Dengan begitu anda bisa menghemat biaya listrik.
3# Desain ruangan yang baik untuk AC
Penempatan AC di Indoor dengan mesin di Outdoor yang terlalu jauh juga berpengaruh. Desain ruangan dimana AC ditempatkan akan mempengaruhi kinerja AC. Misalnya jendela dan ventilasi udara akan memengaruhi kinerja AC.
4# Tempatkan Mesin Outdoor AC pada Tempat Yang Tepat
Penempatan mesin outdoor AC juga berpengaruh terhadap kinerja AC. Sebaiknya mesin outdoor AC ditaruh di tempat yang tidak terkena terik matahari secara langsung, debu, maupun air hujan. Jangan tempatkan mesin outdor di dalam ruangan seperti gudang atau garasi, karena akan membuat panas udara sekitar.
5# Jangan Memasang AC dengan Kapasitas Kecil di Ruangan Penuh Kaca
Jika suatu ruangan didominasi oleh kaca, mungkin akan lebih baik jika mengganti pemasangan AC dengan ventilasi udara. Karena efek dari rumah kaca yang akan memerangkap panas di dalam ruangan akan sulit bagi AC untuk berfungsi secara optimal di ruangan tersebut. Namun jika memang ingin menggunakan AC, lebih baik memilih AC dengan kapasitas PK yang cukup besar agar kinerja kompresor AC tidak terlalu berat saat musim panas.
6# Matikan AC Ketika Tidak Digunakan
Bila anda melakukan aktivitas di luar rumah, sebaiknya terlebih dahulu anda mematikan AC. Meski pengoperasiannya kini cukup mudah karena sudah disediakan remote control tetapi hal ini masih kerap kali terabaikan. Bila udara tidak terlalu panas, biarkan AC anda istirahat terlebih dahulu. Usahakan untuk mematikan sekitar satu atau dua jam dalam sehari, bila perlu gunakan reminder atau timer yang terdapat dalam fasilitas AC. Ketika AC sudah dimatikan buka jendela dan pintu ruangan anda agar sirkulasi udara dapat keluar.
7# Lakukan Perawatan Berkala Setiap 3-6 Bulan Sekali
AC yang sudah kotor terutama di filter, evaporator dan di kipas AC akan membutuhkan daya ekstra untuk mencapai kondisi ideal pendinginan. Contoh kalau kipas dan filter AC sudah penuh debu dan anda misalnya pakai fan kecepatan 1 sekarang harus maksimum baru dingin. Ini akan mengakibatkan pemborosa listrik yang tidak perlu. Bila sudah kotor dan berdebu, pembuangan panas akan tidak maksimal sehingga kompressor akan lebih sering mati karena terlalu panas padahal suu ruangan belum tercapai.
Dalam jangka waktu 3-6 Bulan pemakaian AC, agar lebih aman, anda dapat memanggil jasa service AC yang terpercaya. Perawatan ini dilakukan untuk memastikan AC menjadi lebih awet dan hemat biaya listrik. Selain itu untuk pencucian AC yang dilakukan karena dalam kinerjanya yang optimal, AC banyak menyerap debu dan itu wajib dibersihkan oleh teknisi AC yang berpengalaman. AC yang kotor akibat jarang dibersihkan akan dapat menyimpan berbagai virus dan bakteri yang secara terus menerus menyebar ke seluruh ruangan dan masuk ke hidung. Akibatnya akan membahayakan bagi orang-orang di sekitar anda.
8# Sesuaikan kapasitas PK AC dengan Luas Ruangan
Semakin luas ruangan dimana AC ditempatkan, maka akan semakin luas pula ruangan yang perlu didinginkan. Untuk kamar kecil, biasanya dipilih AC dengan kapasitas ½ PK atau ¾ PK. Untuk ruang keluarga biasanya di butuhkan AC 1 PK. Penempatan AC dengan PK kecil di ruangan yang besar akan membuat kinerja AC tidak optimal dan malah akan terasa tidak dingin. Jadi luas ruangan menyesuaikan dengan kapasitas PK AC.
9# Jika AC Baru Dimatikan Jangan Langsung Dinyalakan Kembali
Jika listrik anda tiba-tiba mati atau tidak sengaja kepencet tombol off-nya jangan langsung dinyalakan kembali. Biarkan oli kompressor dan gas Freon kembali ke kompressor dulu dan beristirahat selama minimal 1 menit. Dengan begitu kompressor anda akan lebih awet. Dengan cara ini adalah salah satu cara yang efektif dalam memperpanjang umur kompressor anda.
10# Tutup Pintu di Ruangan Yang Menggunakan AC
Apabila kita sering keluar masuk ruangan ber AC, Pastikan pintu selalu di tutup kembali. Karena jika pintu dalam keadaan terbuka, udara dingin akan langsung keluar ruangan, membuat AC kembali berusaha menurunkan suhu di dalam ruangan. Hal ini akan berimbas pada daya kerja kompresor yang akan terus bekerja menjaga suhu ruangan agar sama dengan suhu remote.
Pembersihan kecil bisa dilakukan seminggu-dua minggu sekali, misalnya dengan mengelap komponen-komponen AC menggunakan lap. Dan pembersihan besar dapat dilakukan minimal 3 bulan sekali yaitu pencucian AC dan pemeriksaan oleh teknisi yang sudah berpengalaman.
Baiklah sekian pembahasan mengenai Cara Merawat AC Yang Benar Agar Tidak Rusak. Tentunya setiap orang ingin barang elektroniknya selalu tetap awet, oleh karena itu disamping kita bisa memilih Merk dan Tipe AC yang bagus, harus diimbangi juga perawatan AC yang dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan teknisi AC. Merawat AC juga salah satu membuat hunian atau ruangan anda tetap nyaman dan sejuk untuk melakukan aktivitas.
Maka itu jika AC tidak di rawat dengan benar, kemungkinan rusaknya juga akan cepat. Jika anda berencana untuk membeli AC, sesuaikan PK AC dengan kebutuhan ruangan anda. Selamat mencoba. Dan Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "10 Cara Merawat AC Rumah Sendiri Dengan Mudah"
Posting Komentar