Cara Menjernihkan Air Dengan Tawas Dan Penjelasan Bahaya dan Manfaatnya
Cara Menjernihkan Air Dengan Tawas Dan Penjelasan Bahaya dan Manfaatnya - Saat ini banyak permasalahan air yang terjadi di Indonesia, baik itu air yang bersumber dari sumur, sungai, maupun kran.
Terkadang air yang kita gunakan tersebut dapat terkontiminasi oleh zat-zat yang berbahaya dan keruh. Oleh karena itu harus di upayakan dalam melakukan penyaringan atau penjernihan air.
Tawas adalah bahan yang efektif dalam proses menjadikan air lebih bersih dan jernih.
Tawas adalah bahan yang efektif dalam proses menjadikan air lebih bersih dan jernih.
Tawas sudah banyak di kenali oleh masyarakat, sebagai fungsinya menjernihkan air dengan cara memasukkan sejumlah tawas dalam air yang keruh sehingga lama kelamaan air tersebut dapat berubah menjadi jernih dan bersih.
Karena fungsi tawas sebagai penangkal partikel-partikel halus dalam air dan mengubahnya menjadi endapan.
Penggunaan tawas telah lama di kenal sejak zaman romawi kuno, pemanfaatan tawas juga dilakukan oleh orang-orang di berbagai Negara untuk menyaring atau menjernihkan air. Wah sudah terlihat bukan bahwa tawas memang efektif dalam proses penjernihan atau penyaringan air agar bersih dan jernih.
Menurut Wikipedia Tawas (Alum) adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa Kristal dan bersifat isomorph.
Penggunaan tawas telah lama di kenal sejak zaman romawi kuno, pemanfaatan tawas juga dilakukan oleh orang-orang di berbagai Negara untuk menyaring atau menjernihkan air. Wah sudah terlihat bukan bahwa tawas memang efektif dalam proses penjernihan atau penyaringan air agar bersih dan jernih.
Proses Penjernihan Air Dengan Tawas Sumber : Wisdom Surf |
Menurut Wikipedia Tawas (Alum) adalah kelompok garam rangkap berhidrat berupa Kristal dan bersifat isomorph.
Kristal tawas ini cukup mudah larut dalam air, dan kelarutannya berbeda-beda tergantung pada enis logam dan suhu. Jika anda lihat tawas memiliki tekstur seperti gula pasir putih, di pasar kebanyakan orang menjajakan tawas dalam bentuk pasir tapi terkadang ada juga yang masih bongkahan.
Dengan warna tawas yang putih ini saat bercampur dengan air, tawas tidak akan berubah warna. Tawas juga dapat ditemukan di toko-toko kimia.
Dengan warna tawas yang putih ini saat bercampur dengan air, tawas tidak akan berubah warna. Tawas juga dapat ditemukan di toko-toko kimia.
Kekeruhan air bisa dihilangkan dengan penambahan bahan kimia yang termasuk dalam kategori koagulan, tawas termasuk bahan kimia yang mengandung koagulan yang terbukti sangat efektif untuk mengendapkan partikel yang melayang dalam air baik itu dalam bentuk koloid ataupun suspense. Karena sifatnya yang anti bakteri tawas dapat menghilangkan bau badan juga.
Jika anda melakukan penjernihan menggunakan tawas. Berikut ini beberapa manfaat Tawas dan cara menggunakan tawas tersebut :
Jika anda melakukan penjernihan menggunakan tawas. Berikut ini beberapa manfaat Tawas dan cara menggunakan tawas tersebut :
3 Manfaat Tawas Untuk Kehidupan Sehari-hari
1# Sebagai Penjernih Air
Sudah sangat diketahui jika tawas adalah bahan yang efektif untuk membuat air yang keruh menjadi air yang bersih. Penggunaan tawas sudah sering dilakukan oleh setiap orang karena disamping harga tawas yang murah, tawas juga mudah dalam penggunaannya.
Anda hanya perlu ambil tawas kira-kira 3-5 sendok makan untuk 1.000 liter air yang terlalu keruh dan tidak berlumpur. Lalu masukkan ke dalam air, dapat air sumur ataupun air kran. Dan tunggu sampai tawas bereaksi untuk membuat air anda menjadi lebih jernih dan bersih.
2# Penghilang Bau Amis
Manfaat jika anda menggunakan tawas untuk menjernihkan air, yaitu anda dapat menggunakan air tersebut untuk menghilangkan bau amis, misalnya pada ikan sebelum di masak/di bakar untuk menghasilkan ikan yang berbau tidak amis, juga daging-daging lainnya yang berbau amis.
Caranya hanya anda hanya perlu membersihkan daging tersebut menggunakan air yang telah melalui proses penyaringan atau penjernihan menggunakan tawas. Tawas juga mampu membuat daging tersebut tidak lagi berbau amis.
Jika anda melakukan penyaringan/penjernihan air menggunakan tawas, ketika anda membersihkan tubuh anda, tawas dapat menghilangkan bau pada tubuh anda, misalnya keringat dan lainnya.
Penggunaan tawas tidak terlepas dari adanya efek samping yang dapat berbahaya jika digunakan secara berlebihan. Hal itu juga berlaku terhadap tawas yang apabila digunakan secara berlebihan maka akan berbahaya bagi diri kita sendiri.
Tawas memang aman, akan tetapi tidak baik bagi kesehatan tubuh jika pengguna menggunakan tawas dalam takaran yang berlebih. Sebaiknya dalam penggunaan tawas, usahakan tidak melebihi takaran yang diperbolehkan. Berikut adalah bahaya jika penggunaan tawas yang berlebihan:
Jika anda menggunakan tawas dalam takaran yang berlebih dari yang diperbolehkan, maka air yang telah melalui proses penyaringan akan berbahaya bagi tubuh anda, terlebih jika air yang telah melalui proses penjernihan tersebut di konsumsi, maka akan menyebabkan keracunan. Maka itu sebaiknya minimal anda memberikan tawas sekitar satu sendok makan untuk air yang tidak terlalu banyak.
Mengonsumsi makanan yang mengandung tawas yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan fungsi hati, ini disebabkan oleh penumpukan kristal tawas pada dinding hati sehingga kristal tawas dapat berubah menjadi plak yang nantinya dapat mengganggu fungsi hati sehingga hati kehilangan kemampuannya untuk menyaring racun dalam tubuh secara normal dan seperti biasanya.
Dilansir dari Viva.co.id Saat ini teknologi pengolahan air minum menggunakan tawas untuk menjernihkan air. Selain karena harganya yang relatif murah, juga karena mudah diperoleh di pasar/toko. Tawas adalah nama pasar untuk aluminum sulfat dan sudah lama diterapkan dalam pengolahan air di PDAM. Akibatnya, tawas pun menjadi salah satu zat penambah konsentrasi aluminum dalam air minum yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Namun perlu anda ketahui bahwa, aluminum sesungguhnya sudah terkandung dalam air tanah dan air sungai secara alamiah. Dalam proses pengolahan air atau lebih tepat adalah penjernihan air yang dilakukan PDAM. Dimana diperlukan koagulan ( Zat kimia) untuk memisahkan zat padat penyebab kekeruhan seperti koloid dan padatan tersuspensi contohnya lumpur (suspended solid).
Selain itu bisa juga menggunakan zat kimia ferisulfat. Dicampurnya Fungsi tawas dan ferisulfat ialah untuk menghilangkan kestabilan koloid atau destabilisasi agar koloid bisa bergabung menjadi besar dan berat, membentuk makroflok sehingga mudah mengendap bersama lumpur.
Pada proses ini biasanya dilarutkan juga polimer untuk membantu penggumpalan. Polimer ini mirip tangan-tangan yang menjalar-jalar kian kemari lalu merengkuh banyak koloid dan menggabungkannya dengan yang lain.
Dengan proses kimia ini, setelah melewati unit pengendap atau sedimentasi, air baku yang keruh sudah lumayan jernih. Tinggal disaring lagi di unit filter. Namun yang menjadi masalah adalah, air yang dihasilkan bila kaya dengan aluminum sangat berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Apalagi tawas yang digunakan dalam proses ini bisa mengandung krom dan merkuri. Tentu hal ini harus menjadi bahan perhatian instansi PDAM.
Dan perlu anda ketahui juga bahwa alat pemanas air seperti panci dan teko. Bisa disebutkan, hampir setiap keluarga memiliki alat ini. Aluminum dalam air minum bisa tinggi konsentrasinya karena kita menggunakan panci aluminum.
Apalagi kalau airnya asam atau merebus masakan berasam (pH-nya rendah). Aluminum yang tinggi konsentrasinya dalam air minum dapat menimbulkan problem kesehatan seperti indikasi penyakit alzhemir, alzheimer (pikun, ketuaan).
Melihat cukup bahayanya penggunaan tawas secara berlebihan, Karena itulah banyak yang lantas menggantinya dengan zat kimia ferisulfat atau garam besi sebagai koagulan. Secara ekonomis, senyawa ini lebih mahal daripada tawas. Namun bukan berarti masalahnya kemudian lenyap seketika. Sebab, besi pun berefek samping. Walaupun kita perlu zat besi tetapi kalau kelebihan tentu tidak baik bagi kesehatan.
Yang perlu dicari adalah cara agar dosisnya tepat dan airnya jernih agar tidak berbahaya bagi manusia dan hewan ternak. Inilah kewajiban PDAM untuk mencarikan dosis optimumnya agar pelanggan setianya tidak sampai sakit ginjal akibat aluminum dan harus rutin cuci darah (hemodialisis). Dalam jangka panjang dapat meningkatkan efisiensi dana dan tenaga kerja. Produktivitas pun lantas meningkat.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai bahaya penggunaan tawas dan manfaat menggunakan tawas. Dimana pengetahuan akan informasi ini sangat penting agar kita selalu bisa menjaga kesehatan sejak dini hari.
3# Menghilangkan Bau Pada Tubuh
Jika anda melakukan penyaringan/penjernihan air menggunakan tawas, ketika anda membersihkan tubuh anda, tawas dapat menghilangkan bau pada tubuh anda, misalnya keringat dan lainnya.
Penggunaan tawas tidak terlepas dari adanya efek samping yang dapat berbahaya jika digunakan secara berlebihan. Hal itu juga berlaku terhadap tawas yang apabila digunakan secara berlebihan maka akan berbahaya bagi diri kita sendiri.
2 Bahaya Mengguakan Tawas Yang Perlu Anda Ketahui
Tawas memang aman, akan tetapi tidak baik bagi kesehatan tubuh jika pengguna menggunakan tawas dalam takaran yang berlebih. Sebaiknya dalam penggunaan tawas, usahakan tidak melebihi takaran yang diperbolehkan. Berikut adalah bahaya jika penggunaan tawas yang berlebihan:
1# Keracunan
Jika anda menggunakan tawas dalam takaran yang berlebih dari yang diperbolehkan, maka air yang telah melalui proses penyaringan akan berbahaya bagi tubuh anda, terlebih jika air yang telah melalui proses penjernihan tersebut di konsumsi, maka akan menyebabkan keracunan. Maka itu sebaiknya minimal anda memberikan tawas sekitar satu sendok makan untuk air yang tidak terlalu banyak.
2# Gangguan Fungsi Hati
Mengonsumsi makanan yang mengandung tawas yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan fungsi hati, ini disebabkan oleh penumpukan kristal tawas pada dinding hati sehingga kristal tawas dapat berubah menjadi plak yang nantinya dapat mengganggu fungsi hati sehingga hati kehilangan kemampuannya untuk menyaring racun dalam tubuh secara normal dan seperti biasanya.
Apakah Tawas Benar-Benar Aman di Gunakan Oleh Masyarakat?
Dilansir dari Viva.co.id Saat ini teknologi pengolahan air minum menggunakan tawas untuk menjernihkan air. Selain karena harganya yang relatif murah, juga karena mudah diperoleh di pasar/toko. Tawas adalah nama pasar untuk aluminum sulfat dan sudah lama diterapkan dalam pengolahan air di PDAM. Akibatnya, tawas pun menjadi salah satu zat penambah konsentrasi aluminum dalam air minum yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Namun perlu anda ketahui bahwa, aluminum sesungguhnya sudah terkandung dalam air tanah dan air sungai secara alamiah. Dalam proses pengolahan air atau lebih tepat adalah penjernihan air yang dilakukan PDAM. Dimana diperlukan koagulan ( Zat kimia) untuk memisahkan zat padat penyebab kekeruhan seperti koloid dan padatan tersuspensi contohnya lumpur (suspended solid).
Selain itu bisa juga menggunakan zat kimia ferisulfat. Dicampurnya Fungsi tawas dan ferisulfat ialah untuk menghilangkan kestabilan koloid atau destabilisasi agar koloid bisa bergabung menjadi besar dan berat, membentuk makroflok sehingga mudah mengendap bersama lumpur.
Pada proses ini biasanya dilarutkan juga polimer untuk membantu penggumpalan. Polimer ini mirip tangan-tangan yang menjalar-jalar kian kemari lalu merengkuh banyak koloid dan menggabungkannya dengan yang lain.
Proses Ilmiah Penggunaan Tawas Sebagai Penjernih Air |
Dengan proses kimia ini, setelah melewati unit pengendap atau sedimentasi, air baku yang keruh sudah lumayan jernih. Tinggal disaring lagi di unit filter. Namun yang menjadi masalah adalah, air yang dihasilkan bila kaya dengan aluminum sangat berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Apalagi tawas yang digunakan dalam proses ini bisa mengandung krom dan merkuri. Tentu hal ini harus menjadi bahan perhatian instansi PDAM.
Dan perlu anda ketahui juga bahwa alat pemanas air seperti panci dan teko. Bisa disebutkan, hampir setiap keluarga memiliki alat ini. Aluminum dalam air minum bisa tinggi konsentrasinya karena kita menggunakan panci aluminum.
Apalagi kalau airnya asam atau merebus masakan berasam (pH-nya rendah). Aluminum yang tinggi konsentrasinya dalam air minum dapat menimbulkan problem kesehatan seperti indikasi penyakit alzhemir, alzheimer (pikun, ketuaan).
Melihat cukup bahayanya penggunaan tawas secara berlebihan, Karena itulah banyak yang lantas menggantinya dengan zat kimia ferisulfat atau garam besi sebagai koagulan. Secara ekonomis, senyawa ini lebih mahal daripada tawas. Namun bukan berarti masalahnya kemudian lenyap seketika. Sebab, besi pun berefek samping. Walaupun kita perlu zat besi tetapi kalau kelebihan tentu tidak baik bagi kesehatan.
Peran PDAM sangat penting dalam memberikan air bersih |
Yang perlu dicari adalah cara agar dosisnya tepat dan airnya jernih agar tidak berbahaya bagi manusia dan hewan ternak. Inilah kewajiban PDAM untuk mencarikan dosis optimumnya agar pelanggan setianya tidak sampai sakit ginjal akibat aluminum dan harus rutin cuci darah (hemodialisis). Dalam jangka panjang dapat meningkatkan efisiensi dana dan tenaga kerja. Produktivitas pun lantas meningkat.
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai bahaya penggunaan tawas dan manfaat menggunakan tawas. Dimana pengetahuan akan informasi ini sangat penting agar kita selalu bisa menjaga kesehatan sejak dini hari.
2 komentar untuk "Cara Menjernihkan Air Dengan Tawas Dan Penjelasan Bahaya dan Manfaatnya"